Sabtu, 23 November 2013

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR


PENERAPAN KALOBORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE
DENGAN MODEL PEMEBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION






OLEh
KELOMPOK 8
         NAMA        :          ENDANG PURWANTI
                                        ERTINAWATI Br SELIAN
                                         NILA KARMILA BANCIN
        KELAS         :         A-REG PENDIDIKAN AKUNTANSI
        TUGAS        :         STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

                                                    

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


A.     PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Seiring dengan kemajuan zaman yang terus berkembang dari hari ke harinya, ternyata dunia pendidikan juga mengikuti arus perkembangan zaman itu. Salah satu perkembangan itu ditunjukkan dengan dihadirkannya banyak model-model pembelajaran yang biasa diterapkan saat ini.
Winataputra dalam  Sugiyanto (2008:21) mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pencanang pembelajaran dan para pengajar dalam mencanangkan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Sedangkan dalam buku Syaiful Sagala( 2005:175) Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar
Jadi dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran adalah  beberapa cara atau teknik yang digunakan oleh guru kepada siswa dalam menyajikan materi pembelajaran dalam sebuah proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang sudah dirancang dapat tercapai.


B.     MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE
a.       Pengertian
Think Pair and Share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Menurut Arends dalam Triyanto (2011:64) menyatakan bahwa TPS (Think, Pair, Share) merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pada diskusi kelas.
Dalam Nurhadi (2005: 120), Frank Lyman (1981) think pair share merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan seluruh siswa selama proses pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk bekeja sama antar siswa yang mempunyai kemampuan heterogen.
Jadi dapat disimpulkan  model pembelajaran Think Pair and Share merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain.
b.      Langkah-Langkah
1.      Berpikir ( thinking ) : Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah
2.      Berpasangan ( pairing ) : Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi. Secara normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan.
3.      Berbagi ( sharing ) : Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.
4.      Guru memberi kesimpulan

c.       Kebaikan
Model pembelajaran Think Pair and Share baik digunakan dalam rangka melatih berfikir siswa secara baik digunakan dalam rangka melatih befikir siswa secara baik. Untuk itu model pembelajaran Think Pair and Share ini menekankan pada peningkatan Daya nalar siswa, daya kritis siwa, daya imajinasi siswa dan daya analisis terhadap suatu permasalahan. Dengan demikian kelebihan model pembelajaran Think Pair and Share yaitu :
1.      Dapat meningkatkan Daya nalar Siswa, daya kritis siswa, daya Imajinasi Siswa dan daya analisis terhadap suatu permasalahan.
2.      Meningkatkan kerjasama anatara siswa karena mereka dibentuk dalam kelompok
3.      Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghargai pendapat orang lain.
4.      Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat sebagai implementasi ilmu pengetahuannya
5.      Guru lebih memungkinkan untuk menambahkan pengetahuan anak ketika selesai diskusi

d.      Kekurangan
Sedangkan yang menjadi kelemahan dari model pembelajaran ini adalah
1.      Sulit untuk menentukan permasalahan yang cocok dengan tingkat pemikiran siswa
2.      Bahan-bahan yang berkaitan dengan membahas permasalahan yang ada tidak dipersiapkan oleh guru mauun siswa
3.      Kurang terbiasa memulai pembelajaran dengan suatu permasalahan yang riil atau nyata.
4.      Pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah relative terbatas.









C.     MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PEMBELAJARAN LANGSUNG)

a.       Pengertian
Pembelajaran langsung dirancang khusus untuk mengembangkan cara belajar peserta didik tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Dengan demikian penekanan model pembelajaran langsung ini adalah materi yang sifatnya beraturan atau berurut secara sistematis yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Menurut Arends (dalam Trianto, 2011:41) Model Explicit Instruction adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah.
Explicit Instruction menurut Kardi (dalam Uno dan Nurdin, 2011:118) adalah suatu model yang  berbentuk “ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktik, dan kerja kelompok”. Explicit Instruction digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Model Explicit Instruction merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah
b.      Langkah-Langkah
1.      Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
2.      Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
3.      Membimbing pelatihan
4.      Mengecek pemahaman dan memberikan umapan balik
5.      Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

c.       Kebaikan
Model pembelajaran explicit Instruction baik digunakan dalam rangka menciptakan daya urut atau kemampuan berfikir siswa secara ringkas dan sistematis. Untuk itu, kelebihan model pembelajaran ini adalah
1.      Penyajian materi dapat lebih ringkas
2.      Penyajian materi dapat berupa skema-skema dalam memudahkan siswa untuk memahaminya
3.      Melatih kemampuan siswa untuk berfikir secara sistematis.
4.      Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan pengetahuannya.
5.      Dapat menuntun proses pembelajaran melalui kegiatan bimbingn yang dilakukan guru.

d.      Kelamahan
Kelemahan dari model pembelajaran ini adalah
1.      Guru sulit membuat ringkasan materi yang bisa mewakili keseluruhan materi
2.      Dalam mendemonstrasikan sering kali media yang digunakan sangat terbatas
3.      Dalam latihan lanjutan adanya siswa yang tidak melakukannya
4.      Bahan bacaan kurang tersedia dengan baik sehingga menyulitkan untuk membuat materiyang betul-betul dapat mewakili dari keseluruhan materi.










D.    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Dalam proses belajar mengajar seorang pendidik dapat mengaloborasikan model pembelajaran TPS (Think Pair and Share) dengan model pembelajaran Explicit Instruction terhadap peserta didiknya.
Si Guru dapat memulai kegiatan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran TPS terlebih dahulu yakni dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu kepada anak didiknya terhadap suatu materi atau pembahasan yang akan berlangsung.
Misalnya dalam suatu proses belajar mengajar materi yang akan diajarkan  adalah tentang jurnal. Si pendidik dapat bertanya terlebih dahulu kepada siswanya tentang pengertian jurnal, mengapa dalam perusahaan perlu dibuat jurnal, serta apa jenis-jenis jurnal serta fungsinya.
Dalam penerapan model ini si Guru terlebih dahulu membagi siswanya tiap kelompok 2 orang, kemudian mereka diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang beberapa pertanyaan yang telah diajukan, kemudian setiap kelompok yang ditunjuk berhak untuk menyampaikan hasil diskusi mereka kepada teman-temannya. Setelah mendengarkan hasil pendapat para siswanya si guru menyimpulkan materi pembelajaran
Model pembelajaran ini perlu dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa untuk lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Selain itu model ini dapat meningkatkan daya nalar siswa, dan daya analisisnya terhadap suatu materi yang diajarkan serta dapat meningkatkan kerjasama antar siswa karena model ini dilakukan secara berpasangan dengan teman sebelahnya. Setelah itu setiap kelompok yang ditunjuk menyampaikan hasil pendapat mereka terhadap semua temannya dikelas, hal ini juga mampu menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapatnya. Model ini biasanya tepat dilakukan oleh seorang pendidik untuk materi-materi yang bersifat teori atau analisis.
Setelah menerapkan konsep TPS dalam materi Jurnal untuk Mata Pelajaran Akuntansi si Guru dapat mengaloborasikan model pembelajaran Explicit Instuction. Seperti yang telah diketahui bahwa Mata Pelajaran akuntansi tidak hanya membahas tentang teori saja tetapi lebih banyak terhadap praktik yang semuanya itu butuh penjelasan tahap demi tahapnya. Dalam hal ini guru lebih berperan aktif. Contohnya untuk materi Jurnal diatas setelah si Guru mengajak siswanya untuk berpikir tentang jurnal secara teoritis dalam model TPS sekarang waktunya guru untuk menjelaskan bagaimana tahapan pecatatan jurnal dalam perusahaan, secara praktiknya dalam model EI. Si guru memandu siswanya dalam membuat jurnal mulai dari tahap awal dengan  menganalisis transaksinya hingga tahap akhirnya. Hal ini perlu dilakukan karena untuk materi-materi yang bersifat tahapan yang saling berhubungan si siswa membutuhkan penjelasan.
Namun bukan berarti dalam model ini si siswa dibiarkan begitu saja, karena untuk menigkatkan pencapaian hasil yang lebih baik si guru memberikan latiahan atas materi yang telah di ajarkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Surabaya University Press.
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran. Medan : Media Persada
Trianto. 2011.Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta:Bumi Aksara.






Jumat, 22 November 2013

Tokoh Nasionalis Cina


Description: F:\biografi-drsun-yat-sentokoh-nasionalis_files\sunyatsen.jpgDr Sut Yat Sen adalah tokoh nasional Cina yang berjuang untuk persatuan nasional Cina, pembangunan ekonomi, dan pembentukan pemerintahan republik. Ia sangat berpengaruh dalam sejarah Cina modern. Lahir 12 November 1866 di Guang dong Cina, anak seorang petani miskin yang merantau ke Honolulu Hawai Amerika Serikat mengikuti kakak lelakinya untuk menempuh pendidikan. Sut Yat Sen kembali ke Cina tahun 1883, kemudian pindah ke Hongkong untuk menempuh pendidikan kedokteran hingga lulus tahun 1892.

Dr Sut Yat Sen memutuskan meninggalkan dunia medis dan kembali ke Hawai mendirikan organisasi pergerakan untuk menjatuhkan penguasa Manchu. Langkah ini disebabkan kegundahannya melihat kemerosotan Cina pada masa dinasti Qing yang sangat korup. Setelah kekalahan Cina dalam perang Cina-Jepang tahun 1894-1895 Sun Yat Sen kembali ke Hongkong merancang pemberontakan Guangzhou.  Walaupun usahanya ini gagal, namun semangat nasionalisme dan gerakan revolusioner mulai tumbuh di masyarakat Cina terutama di perantauan. Namanya terkenal di dunia internasional setelah ditahan oleh kedutaan Cina di London tahun 1896. Selama 16 tahun berikutnya ia banyak berkelana mempelajari secara intensif pemikiran politik dan ekonomi barat dan membangun arah politik dan ekonomi negerinya.

Sun Yat Sen anyak mendapat dukungan secara finansial, moral maupun politik dari dunia internasional. Banyak kolega, koneksi-koneksi luar negerinya yang memberikan bantuan seperti dari pemerintah Jepang tahun 1897. Para intelektual Cina di perantauan juga memberikan dukungan penuh sehingga tahun 1905 ia segera mendirikan T`ung meng Hui (Liga Revolusioner gabungan) yang memberjuangkan tiga visi yaitu nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan rakyat. Gerakan Sun Yat Sen ini akhirnya membuahkan hasil pada bulom Oktober 1911. Dinasti Manchu tidak mampu membendung gelombang pemberontak sehingga awal tahun 1912 Dr Sun Yat Sen terpilih menjadi presiden sementara RRC yang baru didirikan. Namun untuk menghindari perang saudara, ia kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada Yuan Shikai, mantan menteri pada masa kekaisaran. Ambisi Yuan dalam kekuasaan tercium gelagatnya oleh Sut Yat Sen, sehingga ia segera melancarkan perlawanan hingga menjatuhkannya dari kursi kekuasaan tahun 1916.

Dr Sun Yat Sen kemudian mengubah organisasinya menjadi partai politik Kuomintang dan tahun 1917 ia membentuk pemerintahan sendiri di Guangzhou untuk menandingi sisa-sisa penerus Yuan di Beijing. Ia segera memperkuat militer dan menerima bantuan dari Uni Soviet untuk memperkuat pemerintahannya. Pada tahun 1923-1924 ia membentuk aliansi sementara dengan kelompok komunis hingga terbentuklah Kongres Nasional pertama (KMT) dan partai komunis menjadi salah satu anggotanya.

Sejak tahun 1923 hingga kematiannya ia tercatat sebagai kepala pemerintahan KMT yang diubahnya sesuai dengan sistem Uni Soviet. Basis massa Sun Yat Sen terutama di Guangzhou berasal dari kelompok pelajar, pekerja, rakyat bawah, dan tentara. Di akhir-akhir hidupnya ia senantiasa berjuang untuk persatuan Cina dengan membujuk berbagai tokoh faksi untuk meninggalkan ambisi pribadi. Setelah ia wafat tanggal 12 Maret 1925, perjuangannya diteruskan oleh Chiang Kai Shek yang akhirnya berhasil menyatukan Cina. Namun Chiang Kai Shek akhirnya juga tersingkir ke Taiwan setelah meletusnya perang saudara antara kelompok nasionalis dengan komunis

Balai Peringatan Sun Yat-sen


Description: F:\Balai_Peringatan_Sun_Yat-sen_files\220px-Memorial_Hall_of_Dr.jpg
Balai Peringatan Sun Yat-sen
Balai Peringatan Dr. Sun Yat-sen (Hanzi: 國父紀念館, bahasa Inggris: National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall) adalah sebuah bangunan yang diperuntukkan untuk memperingati Dr. Sun Yat-sen selaku bapak proklamator Republik Cina. Balai peringatan ini sebenarnya lebih berfungsi sebagai balai vitalisasi kebudayaan dan kesenian.
Mulai dibangun pada tahun 1969 dan selesai pada tahun 1972, pembukaan balai ini diresmikan sendiri oleh presiden waktu itu, Chiang Kai-shek. Balai ini berlokasi di Distrik Hsin-yi, di samping kompleks Pusat Perdagangan Internasional Taipei.
Pemerintah Republik China mulai untuk mempersiapkan pembuatan monumen nasional Dr. Minggu Yat-Sen pada tahun 1964 untuk mengenang Bapak Republik China, Dr. Sun Yat-Sen terutama wataknya yang luar biasa, karier revolusionernya, dan visinya untuk negeri Tiongkok modern. Balai ini tak hanya akan berfungsi sebagai monumen saja tetapi juga sebagai tempat sanggar budaya, pameran seni, ruang pendidikan, akademis, dan tempat berekreasi.
Pada 1965, Chiang Kai-shek memimpin upacara peletakan batu pertama. Desain gedung dirancang oleh arsitek terkenal Wang Ta-hung yang dipilih pada sebuah sayembara sesudah satu tahun, dan diubah di bawah perintah Chiang, untuk menekankan gaya arsitektur Tionghoa.
Pembuatan utama diselesaikan pada tanggal 16 Mei 1972. Gedung yang agung dan megah ini terletak di Taman distrik Chung-shan (中山區) di tengah rumput hijau dan semak-semak berbunga.
Balai Peringatan Sun Yat-sen pada mulanya dikelola oleh Pemerintah Kota Taipei. Namun pada Juni 1986, gedung ini mulai dikelola oleh Departemen Pendidikan, bersama dengan balai Chung-shan Hall di pegunungan Yang Ming. Nama resminya diganti dari "Biro Administratif Balai Peringatan Sun Yat-sen" ke "Balai Peringatan Nasional Dr. Sun Yat-Sen".
Pada awalnya, gedung ini terutama berfungsi sebagai tempat untuk memamerkan peninggalan-peninggalan sejarah hidup dan kepemimpinan Dr. Sun dalam revolusi. Kemudian gedung ini digunakan pula untuk menggelar pameran dan pementasan seni. Sekarang, gedung ini mempunyai ruang pementasan kelas dunia, dan ruang pameran anggun dengan luas sekitar 10.000 kaki persegi. Gedung ini juga mempunyai bioskop multi-media dengan fasilitas yang paling baru, pusat audio-visual, ruangan kuliah, Chung-shan Symposium, perpustakaan profesional dengan koleksi sejumlah tiga ratus ribu buku, pameran danau Tswei, dan taman Chung-shan. Balai peringatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan falsafah Dr. Sun - cinta semesta, sebuah masyarakat egaliter, dan "tujuan hidup untuk menolong sesama" dan untuk mengingatkan orang akan kenangan Dr. Sun dan melestarikan kepercayaannya.
Tidak lama setelah balai ini dibangun, presiden Chiang Kai-shek meninggal dunia karena pneumonia di Taipei. Pemakamannya diadakan di ruangan utama Balai Peringatan Sun Yat-sen. Jenazahny